Posted by : Rakhmaelfishy Senin, 29 Agustus 2016


sejak awal pertemuan, kenapa kamu tidak pernah memperingatkanku bahwa aku akan jatuh sedalam ini mencintaimu?
kamu datang begitu saja melintasi pandanganku di suatu malam, membawa sorot bening di kedua matamu yang berawarna cokelat.
telinga ini bahkan tidak mendengar peringatan semesta tentangmu di permukaan jabat tangan perkenalan kita.
“hai’ dan ‘halo’ kala itu, kini telah membelah diri menjadi ‘rindu’, ‘sayang’ dan ‘cinta’. 
sebagian jiwaku telah menjadi ‘kamu’.
dan kamu, mungkin saja tidak mengetahui tentang itu.
sama seperti aku yang tidak pernah tahu, bahwa malam-malam yang menemaniku menyaksikan bintang ternyata adalah sebentang layar waktu yang setia memutar ulang semua pesonamu.
hingga aku akhirnya terjatuh ke pusaran langit yang sangat dalam.
dan tak pernah ingin keluar.

 pada sekumpulan malam, aku membagi seluruh rahasiaku tentangmu, menemukan caraku mencintaimu, dan menjadi seorang perempuan yang patuh pada rasa cinta

- Copyright © 2013 Tetesan Pena - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -