Archive for 2016

jatuh ke dalam langit


sejak awal pertemuan, kenapa kamu tidak pernah memperingatkanku bahwa aku akan jatuh sedalam ini mencintaimu?
kamu datang begitu saja melintasi pandanganku di suatu malam, membawa sorot bening di kedua matamu yang berawarna cokelat.
telinga ini bahkan tidak mendengar peringatan semesta tentangmu di permukaan jabat tangan perkenalan kita.
“hai’ dan ‘halo’ kala itu, kini telah membelah diri menjadi ‘rindu’, ‘sayang’ dan ‘cinta’. 
sebagian jiwaku telah menjadi ‘kamu’.
dan kamu, mungkin saja tidak mengetahui tentang itu.
sama seperti aku yang tidak pernah tahu, bahwa malam-malam yang menemaniku menyaksikan bintang ternyata adalah sebentang layar waktu yang setia memutar ulang semua pesonamu.
hingga aku akhirnya terjatuh ke pusaran langit yang sangat dalam.
dan tak pernah ingin keluar.

 pada sekumpulan malam, aku membagi seluruh rahasiaku tentangmu, menemukan caraku mencintaimu, dan menjadi seorang perempuan yang patuh pada rasa cinta

Cinta Tak Pernah Datang Terlambat Hanya Menunggumu Siap


Seperti yang sudah-sudah, cinta selalu datang pada waktunya.
Kenapa jodohmu belum datang juga?
Sampai kapan harus menunggu?
Butuh waktu berapa lama lagi untuk bisa bertemu dan bertatap muka dengannya?
Ladies, buat kamu yang masih jomblo pasti pernah merasakan perasaan-perasaan itu. Ingin sekali bisa segera dipertemukan dengan sang cinta sejati. Sudah tak sabar ingin bersanding di pelaminan. Tapi ternyata kamu masih harus bersabar lagi.
Mungkin kamu merasa kalau cintamu akan datang terlambat. Atau kamu menganggap bahwa kisah cintamu tak lebih indah dari kisah cinta orang-orang terdekatmu. Bahkan kamu sudah sering sekali mengalami jatuh bangun dengan hati yang terus tersakiti. Hidup rasanya tak adil.
Tapi pernahkah kamu berpikir bahwa sebenarnya bukan cintamu yang datang terlambat hanya saja cinta menunggumu untuk lebih siap.
Mencintai Butuh Kesiapan Agar Hati Tak Mudah Tersakiti
Mencintai seseorang juga butuh kesiapan. Siap untuk berjuang bersama membangun hubungan yang harmonis. Siap untuk saling belajar dan mendewasakan diri satu sama lain. Siap untuk rela mengendalikan ego dan diri sendiri. Juga siap untuk menerima sosoknya seutuhnya jadi bagian hidupmu. Dan saat ini kamu masih perlu waktu lebih lama lagi untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Manisnya Penantian Akan Terasa di Detik Pertama Perjumpaan
Saat ini kamu memang masih harus menanti. Jodohmu pun masih sedang dalam perjalanan. Tak usah terburu-buru atau terlalu memaksakan diri. Ia pasti akan datang. Kamu dan dia akan segera dipertemukan. Manisnya penantian panjang itu akan terbayar di detik pertama perjumpaan.
“Don't rush into love. You'll find the person meant for you when you least expect it.”
― Franzie Gubatina
Setiap Orang Punya Jalan Ceritanya Sendiri-Sendiri
Mungkin teman dan sahabatmu sudah banyak yang menikah dan memiliki anak. Mereka sudah hidup mapan dengan rumah tangga masing-masing. Sementara kamu masih sendiri. Tak apa, Ladies. Tiap orang punya jalan cerita hidup dan kisah cintanya masing-masing. Tinggal bagaimana kamu tetap bersabar dan berusaha sebaik mungkin agar kisah cintamu bisa berakhir bahagia.
Kamu Masih Butuh Waktu untuk Menyelesaikan Prioritas Hidup yang Lebih Penting
Berprasangka baik saja. Saat ini kamu belum dipertemukan dengan jodohmu karena kamu masih punya tugas dan tanggung jawab menyelesaikan prioritas hidup yang lebih penting. Nanti pada saat semua tanggung jawab itu selesai, langkahmu dan hidupmu akan lebih mudah hidup bersama orang yang kamu cintai.
“I might have to wait, I'll never give up
I guess it's half timing and the other half's luck
Wherever you are, whenever it's right
You'll come out of nowhere and into my life”
― Micheal Bubble
Saat Dirimu Siap, Dia Akan Datang dengan Membawa Kejutannya Sendiri
Cinta akan datang dengan sendirinya begitu kamu sudah benar-benar siap. Saat kamu sudah menjadi pribadi yang lebih matang, cinta akan dengan mudahnya masuk dalam hidupmu dengan kejutan terindahnya. Sekali lagi dan untuk kesekian kalinya, kamu akan dipertemukan dengannya di saat yang paling indah.
Segala sesuatunya punya masa dan momen terbaiknya sendiri. Saat ini, kamu sedang berproses untuk menjadi lebih baik dan ketika kamu sudah benar-benar siap, cinta itu pasti akan menyambutmu dengan senyumannya yang paling hangat.

Tak Perlu Terburu-Buru, Jika Jodoh Ia Akan Berpihak Padamu

Copas dari grup sebelah:

Sejauh apapun ia pergi, jika memang ia jodohmu ia akan berpihak padamu. Menunggu lama sekalipun tak masalah untuk jodoh yang benar-benar tertulis untukmu.


Di usia yang sudah tidak muda lagi sementara para teman sepantaran sudah pada menikah, memiliki buah hati atau bahkan memiliki cucu, tentunya hal ini membuat perasaan menjadi sedikit gundah, resah dan rindu akan aktivitas seperti teman lainnya tersebut. Tapi, apakah lahir dan batin kamu sudah siap untuk menjalani kehidupan seperti teman-teman lainnya?
Cobalah untuk tanyakan lagi hal itu pada diri sendiri dan pikir ulang keputusan untuk melepas masa lajang adalah pilihan yang tepat. Pikir ulang dan pikir matang-matang bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengubah status dari masih single menjadi seorang istri, menjadi menantu dan menjadi calon ibu bagi keluarga kecil kamu nantinya.
Jangan sampai, kamu terburu-buru menyatakan cinta untuk melepas masa lanjang dan menikah seperti teman lainnya karena sudah masuk waktunya untuk menikah. Jangan pula, ketika kamu mengenal seseorang yang berniat meminang, kamu lantas terburu-buru untuk mengiayakan pinangannya dan yakin bahwa ia adalah jodoh kamu. Memang, menyegerakan menikah dan berjodoh dengan seseorang merupakan kebaikan yang mendatangkan pahala. Tapi, apa iya, menyegerakan menikah dengan perjodohan yang terkesan terburu-buru adalah kebaikan?
Jika memang jodoh, tanpa terburu-buru sekalipun ia akan berpihak padamu.
Jika memang jodoh, tanpa terburu-buru sekalipun ia akan berpihak padamu.
Kita harus tahu bahwa menikah bukan soal siapa cepat dia dapat. Menikah, juga bukan suatu perkara yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa komitmen yang kuat. Ketika menikah, semua orang pasti ingin menikah dengan seorang yang tepat, seorang yang membuat nyaman, seseorang yang mampu menjadi teman juga saudara dan sahabat, serta yakin bahwa ia yang dinikahi adalah benar-benar jodoh kita.
Memang, mengenai jodoh tidak ada yang tahu tentang misterinya. Jodoh adalah suatu misteri yang hanya diketahui oleh Tuhan dan menjadi takdir yang tak bisa diprediksi sebelumnya. Mengenai jodoh, ia juga bukan merupakan pernyataan cinta yang harus terburu-buru untuk diungkapkan. Jika memang jodoh, menunggu lama pun sebenarnya tak masalah. Percaya saja, Tuhan telah menggariskan kapan dan dimana dua insan yang berjodoh akan saling dipertemukan satu sama lain.
Tanpa kita ungkapkan sekalipun, jika memang ia yang kita cinta adalah jodoh kita. Dipastikan cinta itu akan berpihak pada kita. Dipastikan, ia yang memang telah tercatat sebagai jodohmu di bukuNYA, seberat dan sesulit apapun rintangan yang ada, ia akan berpihak pada kita. Percaya atau tidak, cinta yang kuat di dalam doa dan diaminkan oleh alam semesta juga sang pencipta, akan terasa lebih indah serta lebih membahagiakan daripada cinta yang terburu-buru diungkapkan apalagi cinta yang diperoleh serta diberikan karena terpaksa.
Seorang sahabat pernah mengatakan pada saya,
"Cinta itu sebenarnya menunggu dan bukan terburu-buru. Bila dia hadir dan hati justru terlalu memburu, bisa saja itu bukan cinta melainkan nafsu. Kalau memang ia ditakdirkan untukmu, tanpa terburu-buru sekalipun, cinta yang hadir akan selalu berpihak padamu. Ia lah yang telah ditunjuk Tuhan untukmu. Dan ia lah pemilik sebenarnya akan separuh jiwamu jika memang ia tertulis sebagai jodohmu."
Buat kamu yang sedang menunggu jodoh terbaik, teruslah perbaiki diri dan mintalah yang terbaik buatmu dariNYA. Sementara untuk kamu yang sedang dilanda putus cinta, tetaplah tegar dan sabar serta pasrahkan semuanya padaNYA. Yakin saja, jika memang ia jodohmu, ia dan cintanya akan terus berpihak padamu. Kalau pun memang ia dan cintanya tak lagi untukmu, percayalah akan ada ia dan cintanya yang lain yang nantinya akan berpihak padamu.

Romantika


Islam tidak melarang cinta. Perasaan itu memang dicipta untuk kita. Tapi cara bagaimana & mencintai siapa itu yang mengubah hukum asalnya.

Jodoh yang terbaik adalah salah satu rezeki. Bagaimana mungkin mendapat rezeki yang baik dengan cara yang tidak-tidak.

Apa pun hargailah keadaan sekarang, jangan terlalu banding dengan orang. Teruskan doa dan berusaha. Insya-Allah semua akan baik-baik saja.

Cantik





Para lelaki berkata,
“Kami tak memilih yang ada rupa, cukup hati yang baik sahaja”
tapi bila scroll instagram, mata tak berkedip nampak gambar nora danish 😒
Ini realiti.
It’s okay.
Sebab kalau perempuan kata dia tak pandang rupa,
“Saya tidak memandang pada paras rupa tapi kalau boleh juga yang sejuk mata memandang”
Ini realiti sebab kita manusia.
Fitrah kita suka pada kecantikan, keindahan.
Jujur saja.
Saya bukan seorang yang cantik atau yang cocok untuk jadi peneman hidup saya.
Tapi jangan sampai menghina orang lain.
Di mata kita mungkin dia tak secantik yang kita inginkan
tapi
di mata orang lain, dia adalah yang paling indah mata memandang.
Kalau kita rasa kita ini cantik, ingat di mata orang lain ada lagi yang lebih cantik dari kita.
Cantik itu subjektif.
Bergantung pada mata yang melihat dan hati yang menilai.
Hati yang bersih akan melihat sesuatu dengan cantik dan indah.

Ketika takdir sulit di pahami


Tidak semua yang saya inginkan bisa saya peroleh, tidak semua ujung dari ikhtiar seperti yang saya rencanakan diawal, bahwa ketika saya merangkai hidup 1+1 dan 2 yang harapkan terjadi namun tidak selamannya begitu, karena pada akhirnya takdir ALLAH lah yang akan terjadi, meski kadang takdir tak mampu saya pahami, iya ketika takdir tak lagi mampu saya pahami apa yang harus saya lakukan? :(
Masih terngiang ditelinga saya kalimat “Man purpose, ALLAH dispose” bahwa hidup adalah rangkaian ikhtiar demi ikhtiar dan ujung dari ikhtiar ini bukan manusia yang menyelesaikan, manusia berikthiar ALLAH yang akan menyelesaikan, yang berawal dari sebuah niat, niat yang mulia maupun tidak mulia maka akan selalu ada dua kemungkinan yang terjadi diujung ikhtiar yaitu apakah hasil yang akan terjadi itu sesuai dengan rencana saya atau sebaliknya, inilah ruang kuasa ALLAH, iya ada ruang yang mesti saya sadari, ruang di mana setiap ikhitiar tak dapat saya ketahui ujungnya, ruang yang benar – benar sangat gelap bagi saya.
Ruang itu adalah kehendak ALLAH… (QS. Ar – Rad : 39)
“ALLAH menghapuskan apa yang DIA kehendaki dan menetapkan apa yang DIA kehendaki”
Dan betul bahwa saya hanya hamba apa yang terjadi pada seorang hamba tak luput dari kehendak ALLAH, yang perlu saya pahami didalam setiap kehendak ALLAH bernama takdir adalah bukan hanya ALLAH menunjukan betapa maha berkehendaknya DIA, tapi juga betapa ALLAH mengetahui segala galanya, bahkan yang menurut saya gelap dan misteri, ALLAH mengetahui itu, yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi semua dalam genggaman ALLAH [subhanallah], untuk itulah ALLAH memilihkan takdir terbaik karena DIA bukan hanya berkendak tapi maha tahu, sedang saya? :)  Saya adalah milik ALLAH dan setiap pemilik akan memelihara apa yang dimilikinya dengan kasih sayang artinya apapun itu, iya apapun yang terjadi saat ini karena ALLAH menyayangi saya, mungkin saat ini terlihat seperti luka yang perih menyayat hati namun tahukah saya bahwa esok ini akan menjadi sesuatu yang saya syukuri, sesuatu yang akan mendekatkan diri saya kepada ALLAH :) lalu masihkah saya marah atas takdir kali ini ketika saya tahu bahwa ini terjadi karena kasih sayangNYA.
Ketika semua tak seperti yang saya inginkan, sedih pasti, kecewa apalagi,  dan akan menjadi kekeliruan yang fatal ketika saya salah menyikapi, haruskah saya marah dengan ALLAH yang telah memutuskan ini terjadi? satu hal yang harus saya ingat “boleh jadi engkau menyukai sesuatu tapi itu belum tentu baik menurut ALLAH, dan boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi itu belum tentu buruk menurut ALLAH” siapa yang lebih tahu, saya atau ALLAH? jadi kalau saya protes sok tahu banget saya merasa bahwa rencana saya yang terbaik dan harus terjadi :)
Hidup memang hitam putih, berliku dan kadang harus memasuki lorong gelap sendiri, namun semua karena kasih sayang ALLAH, bukankah ALLAH tidak pernah membiarkan saya sendiri melalui semua ini, janji ALLAH untuk bersama orang orang yang sabar itu pasti dipenuhiNYA, ALLAH tidak pernah ingkar janji, jadi JANGAN berprasangka buruk kepada ALLAH bahwa luka ini terjadi karena ALLAH tidak sayang saya, nauzubillahimindzalik.
Dan teruslah penuhi hidup dengan berbaik sangka kepada ALLAH, jangan ada ruang sekecil apapun dalam diri ini untuk berburuk sangka padaNYA, dapat menemui kehendakNYA sejalan dengan prasangka saya kepadaNYA. Percaya deh, dengan berbaik sangka kepada ALLAH akan merubah musibah menjadi anugrah, kesedihan menjadi kegembiraan. Karena ALLAH mengikuti prasangka hambaNYA. Ujian, kehilangan, luka yang terjadi akan berubah dalam sesaat menjadi kekuatan hidup yang kian membuat saya lebih bijaksana dan tenang.
Saya jadi ingat ucapan sahabat saya “kalau semua yang terjadi adalah takdir ALLAH, ngapain dong gue harus sibuk ikthiar De, duduk manis aja nunggu takdir” ini namanya pasrah, kira kira apa yang akan kita dapat ketika kita hanya pasrah tanpa ikhtiar? dapat apa yah kira kira? satu lagi yang perlu diingat takdir ALLAH adalah

Untuk seseorang yang mungkin tidak akan pernah membaca tulisan ini

Aku hanya memerhatikanmu dari sudut dunia maya yang tak tersentuh. Aktivitas sehari-harimu kupantau lewat tulisan bisu bernama status Facebook. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, sudah sebulan sejak aku pertama kali menambahkanmu sebagai teman di Facebook, sudah sebulan aku memerhatikanmu diam-diam, tanpa berani menyapamu lebih dulu, tanpa mau mengusik aktivitasmu. Itulah aku, yang diam-diam memerhatikan sosokmu.

Kala itu, 2 Januari 2012, masih ingatkah dengan sepotong kata itu? Satu kata yang mampu mengubah semuanya, satu kata yang mampu mengisi tahun itu dengan kebahagian-kebahagiaan kecil, satu kata yang mampu menjadikan hari-hariku begitu berwarna. Kata "hey" yang mampir dalam chatbox-mu benar-benar membawa kebahagiaan kecil buatku, kaujawab dengan santai dan ringan, lalu kita tertawa, lalu kita bercanda, lalu kita saling berbicara, walau hanya sekadar lewat tulisan, walau hanya melalui jentikan jemari di atas keyboard laptop.

Sementara aku dan kamu membiarkan semuanya mengalir, entah mengapa selalu ada senyum kecil tiap kali sms-mu nongol di inbox handphone-ku. Entah mengapa selalu ada kupu-kupu yang menari di perutku setiap kali perhatian sederhana yang kauberikan menghangatkan hari-hariku. Kamu sempat menjadi sebab senyum dan tawaku setiap harinya.

pergi



Kamu tak perlu khawatir, aku telah terbiasa memendam rindu sendiri.

aku telah terbiasa bertemankan sepi.
dan aku telah terbiasa di tinggalkanmu pergi. 

Percayalah.....

lama kelamaan gadis bodoh ini juga mulai berpikir dewasa.

Bahwa ternyata....

bahagia tidak tercipta ketika ada kamu saja di dekatku. 

Masih banyak tawa dan cerita di luar sana yang belum ku hampiri, 

karena dulu aku pernah sangat menjaga perasaanmu.


yang tak pernah kau anggap ada


Sudah Tuan.
Mulai saat ini tak akan ada lagi perempuan sepertiku yang slalu menagih kabarmu. 
Perempuan yang seberapa besarpun usahanya menjagamu, 
tapi tidak pernah kau anggap ADA sekali pun.


Serahkanlah hati 100%



Nasihat saya henti hentikanlah. bercakap tentang jodoh.

Sedangkan masih banyak perlu kita tempuh. 

Banyak hati yang perlu di jaga....

Banyak lagi yang lebih penting dari pada jodoh. 

Serahkanlah hati 100% bahkan lebih kpd Allah. 

Yakin dengan perancangan-Nya. 
Masih banyak yang perlu di sayang,
Sayang pada Allah, pada Rasul, 
pada adik beradik, sahabat :’)

bisikkan ke hati


Setiap hari,setiap minit dan setiap saat aku hanya berdepan dengan dua pilihan.
1. Positif
2. Negatif
dan setiap tindakan hanya mencerminkan dua keadaan iaitu :
1. Pahala
2. Dosa
Setiap cerminan pasti menghasilkan pantulan dan memberi faktor pada pengakhiran pada 
1. Syurga 
2. Neraka.
Jadi,bagaimanapun keadaannya.
Hari ini bisikkan ke hati,
“Hari ini aku mahu cari redha Allah”. =)

Rinduku







"Rinduku pengecut. Dia meminta doa untuk menemuimu setiap waktu"
Rindu ku hebat. Dia mampu bertahan meski tak pernah mendengar kata “aku ingin bertemu” dari mu :)
rinduku penakut. tak berani mengucap temu walau raga berteriak meminta sebuah peluk pilu

Cinta itu memang unik




Mereka yang berjuang walau kesakitan
Sesuatu yang dipersatukan Tuhan tak dapat dipisahkan manusia. Seringkali kita menyebutnya jodoh. Ketika berlari, selalu tertuju ke arah yang sama. Ketika mencoba untuk pergi, selalu kembali ke jalan yang sama. Semua berputar dan berotasi, konsep jodoh sendiri semakin tereksplorasi. Katanya, jodoh berarti miliki banyak kesamaan. Katanya, jodoh berkaitan dengan hilangnya perbedaan. Dan katanya lagi, jodoh adalah soal memiliki seutuhnya. Jika itulah yang berarti jodoh, lantas bagaimana mereka yang jelas-jelas berbeda?
Jatuh cinta menimbulkan banyak rasa juga tanya. Ada yang bertemu, begitu mudah jatuh cinta, lalu kemudian memiliki. Ada yang tak sengaja bertemu, menjalin persahabatan, lalu saling mencintai. Ada lagi yang tak pernah rencanakan apapun, tapi tiba-tiba jatuh cinta, namun terhalang untuk memiliki— karena perbedaan agama.
Pernahkan kita melirik sedikit pada jiwa-jiwa yang jatuh cinta walau berbeda? Seberapa besarkah perjuangan yang mereka lakukan hanya untuk merasakan jatuh cinta layaknya pasangan normal lainnya? Mereka kadang terpojokkan, oleh perbedaan yang katanya sulit disatukan; norma agama... sesuatu yang sudah menjadi patokan dan tak mampu lagi ditawar. Mereka berbeda tapi masih berjuang, mereka temukan banyak luka tapi berusaha tak terlihat kesakitan.
Ketika yang lain sibuk mencumbu tanpa pernah mengerti arti cinta yang sesungguhnya, mereka sibuk mengeja dan merapal doa yang sama; meskipun diucapkan dengan bahasa yang berbeda. Dalam setiap sujud, dalam setiap lipatan tangan, dalam setiap sentuhan Al-Quran, dan dalam setiap sentuhan Alkitab— mereka saling mendoakan, meskipun tahu segalanya tak memungkinkan.
Segalanya terlewati dengan cara yang berbeda, apakah salah mereka? Hingga dunia menatap mereka layaknya penjahat kecil yang pasti bersalah dan tak berhak untuk membela diri. Apa salah mereka, jika mereka sama-sama mengenal Tuhan walaupun memanggilNya dengan panggilan berbeda?
Jika Tuhan inginkan sebuah penyatuan, mengapa Dia ciptakan perbedaan? Apa gunanya cinta dan Bhinneka Tungga Ika jika semua hanya abadi dalam ucapan bibir semata?

Rumitnya cinta dunia maya




Cinta Dalam Rumitnya Dunia Maya
"Apakah cinta selalu membutuhkan PERJUMPAAN NYATA? Bisakah cinta hadir tanpa adanya PERJUMPAAN NYATA?"
Pernahkan kaliah jatuh cinta pada seseorang yang bahkan baru kalian kenal? Seseorang yang bahkan belum kalian ketahui wujud aslinya? Seseorang yang hanya bisa kalian nikmati senyumnya melalui benda dua dimensi bernama foto? Seseorang yang hanya kalian ketahui melalui tempat absurd yang bahkan selalu dianggap sebagai tempat berkumpulnya orang yang tak punya kerjaan... Jejaring sosial.
Jejaring sosial saat-saat ini berubah menjadi "dunia" yang bahkan terkesan sangat nyata. Seseorang bisa saling bertukar pendapat, bertukar pikiran, dan bersahabat, alasan tiga hal itu bisa dilakukan adalah karena mereka cocok, walaupun kecocokan itu hanya tercipta melalui dunia maya. Kecocokan dan perhatian kecil itulah yang bisa membuat seseorang jatuh cinta dengan teman dunia mayanya, jatuh cinta pada seseorang yang bahkan belum pernah mereka temui.
Siapa yang sangka? Siapa yang bisa menerka? Ketika cinta diam-diam merasuki perasaan seseorang, dengan cara yang berbeda-beda, dengan cara-cara aneh yang bahkan tak bisa dilogiskan oleh akal sehat. Memang, kadang cinta itu bersifat abnormal, menjauhi garis normal, dan mendekati garis yang tak logis. Tapi, ketidaknormalan itulah yang membuat cinta menjadi indah, kebodohan itulah yang membuat cinta terasa mengesankan.
Hanya karena status beberapa baris di facebook, hanya karena beberapa karakter tweet di twitter, dan hanya karena mahluk cerdas bernama handphone itu, seseorang bisa jatuh cinta? JELAS! Cinta bisa datang dengan cara yang unik, bahkan hanya melalui tulisan sekalipun, bahkan hanya melalui foto sekalipun. Jatuh cinta memang selalu indah bukan? Walaupun cinta dalam konteks ini adalah cinta yang tercipta melalui tekhnologi, cinta yang terbentuk melalui tulisan-tulisan lugu yang menghasilkan rindu.
Cinta tak selalu datang melalui tatapan mata, cinta tak selalu datang bahkan ketika kita mengetahui wujud asli seseorang. Cinta punya cara tersendiri untuk menyatukan seseorang, dengan cara yang logis atau bakan tak logis sekalipun, dengan dunia nyata atau bahkan dunia maya serumit apapun. Dengan adanya teknologi, dengan semakin cerdasnya seseorang mengungkapkan perasaannya melalui tulisan, maka cinta bisa mudah datang.

Dan, inilah satu pertanyaan simple bagi mereka yang jatuh cinta karena jejaring sosial: apakah mereka membutuhkan perjumpaan nyata?

Mencari sebuah jawaban



Aneh Memang. Rasanya Separuh jiwa Saya Berkata Kamu gila ya? Bagaimana cara menyukai senja padahal blm PERNAH Melihat hal keindahannya? Bagaimana cara menyukai Suatu lagu padahal Belum mendengarkannya? Bagaimana cara menyukai warna hijau padahal kita tidak tahu warna hijau ITU sepeti APA? Bagaimana cara menyukai Seseorang padahal Belum PERNAH Bertemu? "Dan Sampai Sekarang Saya Masih Mencari jawabannya ....

something and nothing



jika ingin bisa memahami isi pikiran orang lain, tegakkan telingamu, tundukkan wicaramu.

kadang, hidup adalah tentang bagaimana cara memalsukan senyuman. selamat pagi.

kadang, hal-hal yang kamu kagumi tidak membawamu ke mana-mana selain imajinasi dalam kepalamu.


"Pagi ini hujan, bangunku disambut riuhnya rintik yang mengujam, membuatku lebih lekat dengan kehangatan (selimut) dan lebih erat dengan kenikmatan (guling)"

— (via hiperbolakata)

Ciri-cir teman baik



Dalam perjalanan panjang saya ini, banyak sekali pengalam saya, karna didalam perjalanan saya ini sering sekali bertemu seseorang yang bermacam. sampai-sampai saya bertemu seorang teman, kali ini saya akan membahas tentang bermacam-macam teman baik yaitu:

yang pertama:
Teman yang baik itu teman yang memang menolong temanya dengan ikhlas dan rela membantu temanya yang lagi kesusahan tanpa mengharapkan apa selain tulus.

dan yang kedua:
teman yang membantu atas unsur pujian, karna jenis orang ini sangat ingin dipuji sama orang lain dan terlihat baik di mana pun dia berada.

dan ketiga:
teman yang ini sering saya temui dimana-mana, ketika ada teman yang kesusahan dia membantunya tapi dengan dasar butuh, karna dian membantu juga butuh orang itu untuk membantunya, tetaapi kalau dia tidak membutuhkan orang itu dia tidak akan membantu orang lain.


untuk itu kalau kalian ingin berteman carilah teman yang benar-benar baik membantu kita, jangan memilih teman atas dasar wajah, penampilan atau lainya, tpai lihatlah dengan hatinya pakah dia tulus atau tidak.

Dear Lief






dear life,
please continue to help me learn and grow
please continue giving me opportunities to better myself
but please be patient with me
and please understand that i am doing the best i 

can
sincerely,
me





if there is going to be one









Anonymous: My crush is my neighborhood and i think he hates me(?? Or probably doesn't even know about me (cares) anyway I can't stop thinking about him. Sometimes I think he likes me by the way he acts "nervous" or like "I don't care" u know? I feel pretty bad about myself what do you think?

well i can’t really think much because i really don’t know your situation too well. i think you should first start working on not feeling bad about yourself for whatever reason before you like someone or else i feel like the relationship won’t be as strong or serious as it could be (if there is going to be one)

Kata yang tak kalah dasyatnya dengan CINTA





kalau berbicara tentang jodoh itu memang gak ada habisnya, setiap orang pasti membicarakan hal yang satu ini, apalagi kalau usia kita sudah menginjak 20 tahun pasti banyak yang menanyakan hal ini, di saat 
sepuluh hal dimiliki pasti ada satu yang tak bisa diwujudkan, iya diusia yang sangat pantas untuk 
memiliki dua anak kecil, tetapi jodoh pun belum 
dapat. Bisik bisik kecil pun datang ada yang bilang
dia patah hati ditinggal sang kekasih yang menikah 
dengan yang lain, bisikan lain bilang dia terlalu 
memilih sampai kereta terakhir lewat tak ada yang 
seperti kriteria yangdiinginkannya, ada lagi bisikan 
lain Ayahnya terlalu keras melarang anaknya  
pacaran hingga jodoh tak kunjung tiba, lalu 
pertanyaannya adalah bisikan mana yang benar?
salah siapa jika dia belumberjodoh? hehehehe … anehnya semua orang sibuk memikirkan jodohnya, dia santai #eh
Jodoh, kata yang tak kalah dahsyatnya dengan cinta, memang menjadi kalimat yang gampang gampang susah, tapi jodoh bukan masalah cantik dan tidak, tapi masalah kehendak ALLAH yang waktu dan tempat hanya ALLAH yang tahu, sama seperti kematian, “emang gak bisa diusahakan, tapi bisa dengan ikhtiar kan.
“Ikhtiarnya apa ?” kata pak ustadz ikhtiarnya hanya menyakinkan ALLAH kalau kita siap, dengan memperbaiki diri, karena jodoh yang baik untuk orang yang baik, jadi kalau udah ikhtiar gak datang juga tuh jodoh gimana Dong? nah ini yang saya tidak tahu jawabannya, inilah indahnya hidup ketika semua masih menjadi misteri ALLAH dan sesuatu yang berada ditangan ALLAH tak perlu kita pikirkan, karena pikiran kita tak akan sampai kesana, kita tidak dibekali kemampuan oleh ALLAH untuk melihat masa depan bukan? bahkan pelamar yang paling ngetop pun tak mampu menebak rahasia ALLAH, makanya jangan ke pelamar, hehehe …
Jika sudah tahu jodoh ada ditangan ALLAH, masih perlukah kita pertanyakan “kapan jodoh lo datang? kenapa masih jomblo aje dah hari gini? kapan mau kawin keburu kiamat lo? dan ini yang lebih menyakitkan, lihat anaknya pak Fulan, sudah punya dua anak, dan elu masih gitu gitu aja” ehmmm …. sudah stop lah pertanyaan itu, selain menyakitkan saya juga yakin yang ditanya gak tahu jawabannya :)
Untuk kalian yang masih sendiri, percayalah menikah bukan satu satunya cara untuk bahagia, dan saya 
yakin meski kita belum bisa menyempurnakan agama kita, tetap ada hitungan pahala atas manfaat dari setiap napas kita, karena syarat masuk syurga itu bukan menikah tapi mengumpulkan amalah sebanyak banyaknya, dan syarat mati tak harus menikah yang belum menikah juga bisa mati, 
karena itu tugas kita adalah memperbaiki diri, 
mencari ridho ALLAH jikapun jodoh tiada bertemu dibumi ini, pasti disediakan ALLAH si tampan di syurga sebagai buah dari amalan amalan kita …

- Copyright © 2013 Tetesan Pena - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -